Tak perlu banyak kata untuk menandakan kelebihanmu,tapi banyakilah hal yang mampu membuktikannya......

Selasa, 29 November 2011

PENGEMBANGAN DAN PENGOLAHAN PRODUK BARU 5


Produk adalah sesuatu yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi atas kebutuhan,keinginan dan permintaan konsumen.terkadang konsumen menggap produk itu adalah suatu barang,akan tetapi jika melihat dari segi wujudnya.produk dibagi menjadi 2,yaitu
A.barang merupakan suatu produk yang memiliki bentuk fisik,dapat disentuh atau pun hal lain yang berkaitan dengan sifat benda.contoh dari barang ialah laptop,sabun,radio dan masih banyak lainya.
B.Jasa merupakan rangkaian aktivitas yang ditawarkan produsen untuk memenuhi apa yang konsumen butuhkan,sehingga konsumen dapat merasa puas.berbeda dengan halnya barang,jasa tidak memiliki bentuk atau dapat disentuh akan tetapi jasa lebih condong untuk membantu sebuah masalah konsumen.contoh bengkel,cuci motor & mobil,dan masih banyak lainnya

Konsep jasa
      tidak hanya memiliki satu pengertian dalam wawasan luas,jasa juga mempunyai fenomena fenomena seperti halnya dengan kehidupan manusia.banyak berpendapat bahwa jasa itu rumit,tidak bisa dibenarkan ataupun disalahkan.Munkin sebagian orang berfikir bahwa segala sesuatu yang mengenai jasa adalah pemikiran,pemikiram yang diatur oleh ilmu pengetahuan.Sedangkan pengetahuan stiap manusia berbeda beda sehingga sangat wajar bila ada yang mengatakan jasa itu mudah dan sulit.jasa merupakan suatu aktif, tidak berwujud, tidak mengakibatkan kepemilikan dan dapat memenuhi kebutuhan, serta dapat menciptakan kepuasan. Selain itu, jasa dapat dikaitkan atau tidak tidak diakitkan dengan produk fisik.

      jasa juga mempunyai karakteristik.jika Menurut Philip Kotler, ada empat karakteristik pokok pada jasa yang membedakannya dengan barang. Keempat karakteristik tersebut meliputi :

Tidak berwujud (Intangible)
Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dapat dimiliki. Meskipun sebagian jasa dapat berkaitan dan didukung oleh produk fisik, tetapi pelanggan hanya menggunakan, memanfaatkan, atau menyewa jasa yang dibelinya.
Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual telebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi hasil atau income dari jasa tersebut. Kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.
Keberagaman (Variability)
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli terhadap variabilitas yang tinggi dan sering kali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih jasa penyedia jasa. Penyedia jasa dapat menggunakan tiga pendakatan dalam pengendalian kualitas, yaitu :
Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik
Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa (service-performance process), dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru (blue print) jasa yang menggambarkan peristiwa atau event dan proses jasa dalam suatu diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut.
Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survei pelanggan dan comparison shopping, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi
Tidak tahan lama (Perishability)
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Dalam kasus tertentu, jasa dapat disimpan yaitu dalam bentuk pemesanan, peningkatan permintaan akan suatu jasa pada saat permintaan sepi dan penundaan penyampaian jasa.
Lima klasifikasi jasa
Barang berwujud murni yaitu penawaran yang terdiri dari barang berwujud, tidak ada jasa yang menyertainya
Contoh : garam, gula, merica, sabun, pasta gigi
Barang berwujud disertai layanan yaitu penawaran berupa barang berwujud yang disertai dengan satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen
Contoh : perusahaan dealer mobil tidak hanya menjual produknya saja tetapi disertai jasa pendukung dari awal, proses dan sesudah produk tersebut terjual.
Campuran yaitu penawaran terdiri barang dan jasa dalam proporsi yang sama
Contoh : orang datang ke restoran untuk mendapatkan makanan dan pelayanan yang diberikan
Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan yaitu penawaran terdiri dari jasa utama yang disertai dengan jasa tambahan atau barang pendukung
Contoh : penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi udara
Jasa murni yaitu penawaran hanya terdiri dari jasa
Contoh : psikiater, guru, laundry, psikolog
Konsep barang

      barang merupakan suatu benda yang sudah dikonsumsi atau yang akan dikonsumsi masyarakat.barang memiliki sifat sifat seperti benda,yang sangat terbalik dengan sifat jasa.
barang juga mempunyai karakteristik sebagai beriku

berwujud atau memiliki bentuk
      artinya barang merupakan hal yang dapat disentuh,diraba,dilihat,dipegang karena memiliki bentukcontohnya sabun mandi,laptop dan masih banyak lainya
dapat dipisahkan
      artinya sebanyak mana barang yang diproduksi dapat di pisahkan sesuai bentuk atau pun harga barang tersebut.contoh perusahaan Yamaha menempatkan Yamaha mio dalam satu gudang.
tahan lama
      artinya barang bersifat tahan lama,tidak mudah rusak.contoh laptop,tv,kulkas dan masih banyak lainya.
PENDEKATAN PENDEKATAN  UNTUK MENGGOLONGKAN PRODUK
MENGGOLONGKAN PRODUK SESUAI BENTUK
      banyak perusahaan sebelumnya sulit untuk memasarkan produk yang telah di produksinya,kesulitan ini dikarenakan tidak adanya pembagian pembagian yang sesuai dengan criteria criteria yang seharusnya ditetapkan.Dengan semakin berjalannya waktu dan mempelajari kesalahan di masa lamapau,perusahaan sekarang menetapkan produk sesuai
WUJUD atau JENIS
      dapat diartikan dengan pemisahan produk yang memilki jenis yang sama dapat di jadi satukan akan mempermudah melakukan pemasaran baik melalui perantara atau langsung tertuju konsumen.penggolongan sesuai jenis dimaksudkan untuk memilih apa yang di butuhkan konsumen sehingga ketika konsumen meminta dalam jumlah banyak perusahaan hanya menentukan gudangnya saja sesuai jenis.
HARGA
      penggolongan harga berdasarkan kwalitas barang tersebut,semakin kwalitas barang tersebut baik semakin mahal pula barang yang akan dijual ke konsumen.penggolongan ini dilakukan agar tidak ada keteledoran mana kwalitas harga yang rendah,sedang,dan tinggi.terkadang karena tidak ada pemisahaan kwalitas harga barang,terjadilah penjualan yang seharusnya dalam tinggkat tinggi terjual dengan nilai yang rendah,hal ini juga berlaku sebaliknya.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN INDUSTRIAL
      strategi pemasaran produk
Pembuatan produk,baik barang ataupun jasa diperuntukan hanya untuk konsumen saja,sehingga perusahaan hanya ada satu tujuan yaitu konsumen.
            strategi pemasaran produk industrial
pembuatan produk berdasarkan industry yang menjadi pasar.

.Pengelolahan produk melalui daur hidup produk
            dengan semakin banyak produk baru yang keluar pastinya konsumen akan merasa bosan dengan produk yang sudah lama.dengan permintaan yang slalu baru perusahaan yang telah memproduksi barang berfikir bagaimana cara meningkatkan produk yang dianggap konsumen basi menjadi minat konsumen kembali.

            Dengan mensiasati ini,perusahaan pun berencana mengelola kembali produk menjadi baru.
perusahaan mencoba bervariasi ata produk yang telah dibuat agar dibentuk produk yang diinginkan masyarakat sekarang.proses yang dilakukan adalah mengolah kembali atau menghancurkan produk yang akan di ubah,sesudah itu di bentuklah produk yang diinginkan meskipun pada nyatanya hamper sama pada produk lama,meskipun lebih bervariasi.bisa di contohkan

“Yamaha mio pada awal pengeluarannya sangat pesat pertumbuhan seakan konsumen terhipnotis dengan produk Yamaha tersebut.namun dengan berjalannya waktu yang semakin lama semakin lama konsumen mulai gerah atau bosan pada motor Yamaha mio tersebut.Dengan demikian perusahaan Yamaha tersebut mengolah produknya kembali meskipun hanya sedikit yang di ubah.Dengan perubahan ini berharap konsumen tertarik kembali.proses pengenalanya pun hamper sama dengan waktu pelucuran produk baru yaitu perkenalan,perkembangan,kedewasaan dan penuruan(aka nada variasi baru lag)
PENGOLAHAN BAURAN HIDUP
pemasar menggunakan sejumlah
peralatan untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan target pasarannya. Peralatan tersebut adalah bauran pemasaran. McCarthy mengeleompokan bauran pemasaran tersebut dalam (harga),place (tempat) dan promotion (promosi). Produk dan pasar mempunyai siklus hidup yang menuntut perubahan strategi pemasasaran sepanjang waktu. Setiap kebutuhan baru mengikuti siklus hidup permintaan yang menjalani tahap-tahap kebangkitan, pertumbuhan yang cepat,pertumbuhan yang makin lambat,kedewasaan dan penurunan.
Setiap teknologi baru yang muncul untuk memuaskan kebutuhan tersebut menampakan suatu siklus hidup permintaan teknologi. Suatu bentuk produk dari sebuah teknologi tertentu juga mempunyai siklus hidup, seperti halnya merk dalam bentuk produk tersebut.

PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pada umumnya perusahaan – perusahaan yang sukses dalam mengembangkan  produk baru pada umumnya melakukan hal – hal sebagai berikut :
- Membuat komitmen jangka panjangb yang diperluakan untuk mendukung
inovasi dan pengembangan produk baru.
Menggunakan pendekatan khusus perusahaan ,digerakkan oleh tujuan perusahaan dan strategi –strategi yang dimiliki oleh perusahaan ,yang telah ditegaskan sebagi strategi utama perusahaan mereka.
- Menjadikan pengalaman sebagi modal untuk mencapai dan mempertahankan
keunggulan bersaing
Membangun sebuah budaya manajemen dalam perusahaan,struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak yang kondusif guna mencapai tujuan spesifik produk baru serta tujuan perusahaan.
Adapun tahap – tahap dalam pengembangan suatu produk adalah sebagai berikut:
1. Starategi produk Baru
2. Menghasilkan Gagasan
3. Penyaringan Gagasan
4. Analisis Bisnis
5. Pengembangan
6. Uji Coba Pemasaran
7. Komersialisas

PENGERTIAN PRODUK BARU
produk baru ialah produk yang baru benar benar dibuat dan belum pernah dimiliki konsumen bahkan belum pernah dipakai.dari sekian banyak perusahaan yang memproduksi produk baru pastinya akan member label keaslinannya.hal ini di karenakan agar konsumen dapat membeli dengan keaslianya.

pengendalian pengembangan merupakan
proses pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk suatu aktivitas manajemen dalam menompang usaha-usaha atau sarana dalam rangka menjamin hasil-hasil yang memuaskan.sehingga dapat diartikan pengembangan pengendalian produk ialah cara yang dilakukan manajer sebagai rasa tanggung jawab agar apa yang ditujukan membuahkan hasil hasil yang bernilai tinggi.selain untuk menambah pundi pundi pendapatan pengendalian juga tertuju pada kepuasan konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar