Tak perlu banyak kata untuk menandakan kelebihanmu,tapi banyakilah hal yang mampu membuktikannya......

Selasa, 04 Oktober 2011

ilmu budaya dasar ( KEMACETAN DI IBU KOTA )


BUDAYA KHAS IBUKOTA

Budaya bukan suatu hal yang tiba tiba ada, atau apalah sejenisnya. Namun budaya tersebut ada karena kebiasaan manusia. Seiring berkembangnya zaman dan semakin berfariasinya kebiasaan manusia, akibat terbentuknya budaya pun juga semakin beragam, apalagi di kota – kota besar (ibukota salah satunya). Budaya tersebut ada yang positive dan tidak sedikit pula budaya yang negative.
http://coursemean.wordpress.com/2011/03/15/budaya-khas-ibu-kota/

contoh yang sekarang munkin sudah menjadi budaya di ibukota ini adalah  Kemacetan yang terjadi di ibu kota Jakarta kian parah. Jalan-jalan utama hingga jalan-jalan kecil pun kini penuh dengan kendaraan. Bus transjakarta, yang menjadi salah satu solusi kemacetan, justru kini menimbulkan kemacetan baru di berbagai ruas jalan yang dilalui.kemacetan,

Kemacetan yang menggila di jalan-jalan utama menyebabkan pengendara mencoba mencari jalan-jalan kecil agar tidak terjebak macet. Alhasil, jalan-jalan kecil pun didera kemacetan.

apakah pemerintah daerah tidak mengatasinya..???
padahal Kemacetan ini menyumbangkan biaya besar yang harus ditanggung warga, sekitar Rp 35 triliun per tahun. Biaya itu termasuk pemborosan bahan bakar minyak, perbaikan kendaraan, biaya kesehatan, penurunan produktivitas, polusi udara, serta transaksi yang tertunda.

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/01/20/03472760/Kemacetan.di.Ibu.Kota.Kian.Parah

http://www.google.com/search?q=kemacetan+di+ibukota+jakarta
kemavetan di ibukota tidak mengenal waktu tidak pagi hari,sore hari bahkan tidak luput pun pada malam hari.
banyak yang mengatakan kemacetan di ibukota sudah pada batas yang krisis.
namun dari kemacetan yang terus menggila di ibukota ini kita ambil hikmah dan sisi positifnya kita bisa menjadi manusia yang sabar dan menghargai wakru.

kemacetan di ibu kota indonesia bukanlah hal yang baru lahir kemarin.kemacetan terjadi lama sekali.kemacetan pula yang menghambat suatu aktivitas aktivitas sesorangan.tidak kalah baiknya kita lebih mengerti dalam kondisi seperti ini,akan tetapi nyanyian dari tlakson selalu terdengar.

seharusnya jika terjadi kemacetan tak usah saling menyalahkan,terkadang manusia indonesia belum sadar akan kekurangannya,mereka yang berpendidikan rendah selalu menyalahkan orang lain terutama pemerintahnya.

kembali ke diri kita sendiri,jika kita di posisi mereka pasti akan banyak desakan dari kalangan luar sehingga merusak kerja pemerintah.jika sudah terjadi kemcaetan,kenapa tidak mulai dari diri kita berusaha mematuhi rambu rambu lalu lintas.

kemacetan bukan terjadi di indonesia saja,banyak daerah lain di negara lain yang mengalami kemacetan.namun tak separah di indonesia karena mereka disana mampu menjalankan tata tertib yang di buat pemerintahnya.sedangkan apa di indonesia,,??? setiap orang ingin bebas macet akan tetapi mereka sendiri yang mengakibatkan kemacetannya.

apa lagi dengan di bangunya koridor bus way.jalan yang luas aja masih macet di persempit dengan jalan yang khusus bus way,tambah parah kemacetan di ibu kota.

selain faktor jalan yang di persempit untuk satu pihak,bertambanya kendaraan yang tak bisa di iringi dengan perbaikan jalan merupakan sebab kemacetan pula.

coba kita bayangkan berapa kendaraan bermotor pada 2020..????
sungguh mencengangkan melihat seperti ini,rasanya pada 2020 kemacetan tidak bisa di toleransi lagi pasalnya tidak ada tanganan yang lebih serius dari pemerintah dan manusia indonesia sendiri.meskipun ada,pasti hanya hitungan detik masalah ini akan terlupakan karena masalah masalah baru sudah menanti.

sebelum negara kita semakin kaya akan kemacetan,marilah kita belajar menghargai tata tertib lalu lintas.

DI TULIS UNTUK MEMENUHI TUGAS SENI BUDAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar