Tak perlu banyak kata untuk menandakan kelebihanmu,tapi banyakilah hal yang mampu membuktikannya......

Kamis, 24 November 2011

Budaya Membaca buku


Add caption
Budaya Membaca buku

sering kita kenal atau kita pahami tentang membaca adalah buku.pernah ada melakukan surve tentang apa arti baca atau membaca,87% dari 10  orang mengatakan bahwa membaca berkaitan dengan buku.namun bukan hanya membaca buku saja yang dapat diartikan baca,bisa dilakukan dengan membaca informasi pada internet online,membaca papan iklan,membaca Koran,dan pastinya membaca buku cirri khasnya.

sedangkan budaya baca merupakan alunan atau rangkaian kebiasaan seseorang yang slalu ingin membaca sehingga ditularkan atau diturun temurunkan ke generasi berikutnya.jika dikaji lebih dalamnya membaca merupakan budaya yang harus tetap berlangsung.Tanpa adanya membaca pastinya dunia ini akan sangat sunyi.Memang benar pada nyatanya namun minat membaca semakin kurang dengan adanya permainan atau games (meskipun harus membaca caranya).

Diera yang serba modern ini(globalisasi) seseorang lebih menyukai mendengarkan,berbicara,dan melihat gambar.Karena dengan ketiga tersebut orang lebih mudah memahami.Apalagi di kuti dengan daya itelektual seseorang berbeda beda,Ada orang yang hanya sekali membaca langsung memahami isi sebuah bacaan tersebut,ada pula yang harus berkali kali baru mampu memahami isinya.Dengan inilah rasa malas membaca muncul,dya merasa bahwa membaca akan membuang waktu dengan hasil tak sepenuhnya memahami.Faktor itulah yang mengarahkan manusia lebih suka melihat video atau hal lainya.

hal tersebut merupakan unsure terpenting sebuah ketekunan. namun bukan berarti orang suka membaca itu tekun,akan tetapi orang tekun pastinya akan slalu membaca.
perbanyaklah membaca buku yang mengenai ilmu pengetahuan sehingga kita dapat mempunyai pedoman hidup.semakin orang membaca semakin terbuka pula pintu kehidupan untuknya.

Membaca buku-buku ilmu pengetahuan disertai dengan menulis sangat berarti karena mengurangi beban memori ingatan kita. Ilmu pengetahuan hanya dapat diciptakan oleh mereka yang sama sekali terserap dengan aspirasi menuju kebenaran dan pemahaman. Dalam masyarakat pembaca, selalu terkandung pemikiran bahwa dikala orang telah membaca dan menguasai isi ilmu pengetahuan, orang sering sudah menganggap telah menjadi ilmuwan atau peneliti yang hebat. Salah satu etika moral seorang ilmuwan adalah memiliki kesadaran bahwa dia baru mengetahui sebagian dari ilmu itu. Menjadi ilmuwan bukanlah menjadi orang serba tahu, tetapi menjadi orang yang dituntut untuk belajar secara terus – menerus dengan jalan banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan. Svami Vivekanda seorang tokoh ilmuwan terkenal mengatakan ilmu pengetahuan dan agama akan bertemu dan berjabat tangan, puisi dan filsafat akan menjadi kawan. Apabila kita dapat mewujudkanya, kita dapat yakin bahwa ia akan terjadi selama – lamanya dan bagi semua orang.untuk itu untuk meningkatkan minat membaca pada generasi yang akan datang,sebaiknya mengurangi kebiasaan mendengar dengan mengganti menulis atau membaca.sebaiknya luangkanlah waktu anda untuk membaca meskipun iseng iseng.Dimulai dari situlah anda akan mulai mencintai rasanya membaca.

sumber ; http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=MENINGKATKAN%20BUDAYA%20MEMBACA%20DALAM%20KEHIDUPAN%20MASYARAKAT%20KAMPUS&&nomorurut_artikel=148

Tidak ada komentar:

Posting Komentar