Tak perlu banyak kata untuk menandakan kelebihanmu,tapi banyakilah hal yang mampu membuktikannya......

Selasa, 29 November 2011

PENGEMBANGAN DAN PENGOLAHAN PRODUK BARU 5


Produk adalah sesuatu yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi atas kebutuhan,keinginan dan permintaan konsumen.terkadang konsumen menggap produk itu adalah suatu barang,akan tetapi jika melihat dari segi wujudnya.produk dibagi menjadi 2,yaitu
A.barang merupakan suatu produk yang memiliki bentuk fisik,dapat disentuh atau pun hal lain yang berkaitan dengan sifat benda.contoh dari barang ialah laptop,sabun,radio dan masih banyak lainya.
B.Jasa merupakan rangkaian aktivitas yang ditawarkan produsen untuk memenuhi apa yang konsumen butuhkan,sehingga konsumen dapat merasa puas.berbeda dengan halnya barang,jasa tidak memiliki bentuk atau dapat disentuh akan tetapi jasa lebih condong untuk membantu sebuah masalah konsumen.contoh bengkel,cuci motor & mobil,dan masih banyak lainnya

Konsep jasa
      tidak hanya memiliki satu pengertian dalam wawasan luas,jasa juga mempunyai fenomena fenomena seperti halnya dengan kehidupan manusia.banyak berpendapat bahwa jasa itu rumit,tidak bisa dibenarkan ataupun disalahkan.Munkin sebagian orang berfikir bahwa segala sesuatu yang mengenai jasa adalah pemikiran,pemikiram yang diatur oleh ilmu pengetahuan.Sedangkan pengetahuan stiap manusia berbeda beda sehingga sangat wajar bila ada yang mengatakan jasa itu mudah dan sulit.jasa merupakan suatu aktif, tidak berwujud, tidak mengakibatkan kepemilikan dan dapat memenuhi kebutuhan, serta dapat menciptakan kepuasan. Selain itu, jasa dapat dikaitkan atau tidak tidak diakitkan dengan produk fisik.

      jasa juga mempunyai karakteristik.jika Menurut Philip Kotler, ada empat karakteristik pokok pada jasa yang membedakannya dengan barang. Keempat karakteristik tersebut meliputi :

Tidak berwujud (Intangible)
Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dapat dimiliki. Meskipun sebagian jasa dapat berkaitan dan didukung oleh produk fisik, tetapi pelanggan hanya menggunakan, memanfaatkan, atau menyewa jasa yang dibelinya.
Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual telebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi hasil atau income dari jasa tersebut. Kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.
Keberagaman (Variability)
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli terhadap variabilitas yang tinggi dan sering kali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih jasa penyedia jasa. Penyedia jasa dapat menggunakan tiga pendakatan dalam pengendalian kualitas, yaitu :
Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik
Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa (service-performance process), dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru (blue print) jasa yang menggambarkan peristiwa atau event dan proses jasa dalam suatu diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut.
Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survei pelanggan dan comparison shopping, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi
Tidak tahan lama (Perishability)
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Dalam kasus tertentu, jasa dapat disimpan yaitu dalam bentuk pemesanan, peningkatan permintaan akan suatu jasa pada saat permintaan sepi dan penundaan penyampaian jasa.
Lima klasifikasi jasa
Barang berwujud murni yaitu penawaran yang terdiri dari barang berwujud, tidak ada jasa yang menyertainya
Contoh : garam, gula, merica, sabun, pasta gigi
Barang berwujud disertai layanan yaitu penawaran berupa barang berwujud yang disertai dengan satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen
Contoh : perusahaan dealer mobil tidak hanya menjual produknya saja tetapi disertai jasa pendukung dari awal, proses dan sesudah produk tersebut terjual.
Campuran yaitu penawaran terdiri barang dan jasa dalam proporsi yang sama
Contoh : orang datang ke restoran untuk mendapatkan makanan dan pelayanan yang diberikan
Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan yaitu penawaran terdiri dari jasa utama yang disertai dengan jasa tambahan atau barang pendukung
Contoh : penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi udara
Jasa murni yaitu penawaran hanya terdiri dari jasa
Contoh : psikiater, guru, laundry, psikolog
Konsep barang

      barang merupakan suatu benda yang sudah dikonsumsi atau yang akan dikonsumsi masyarakat.barang memiliki sifat sifat seperti benda,yang sangat terbalik dengan sifat jasa.
barang juga mempunyai karakteristik sebagai beriku

berwujud atau memiliki bentuk
      artinya barang merupakan hal yang dapat disentuh,diraba,dilihat,dipegang karena memiliki bentukcontohnya sabun mandi,laptop dan masih banyak lainya
dapat dipisahkan
      artinya sebanyak mana barang yang diproduksi dapat di pisahkan sesuai bentuk atau pun harga barang tersebut.contoh perusahaan Yamaha menempatkan Yamaha mio dalam satu gudang.
tahan lama
      artinya barang bersifat tahan lama,tidak mudah rusak.contoh laptop,tv,kulkas dan masih banyak lainya.
PENDEKATAN PENDEKATAN  UNTUK MENGGOLONGKAN PRODUK
MENGGOLONGKAN PRODUK SESUAI BENTUK
      banyak perusahaan sebelumnya sulit untuk memasarkan produk yang telah di produksinya,kesulitan ini dikarenakan tidak adanya pembagian pembagian yang sesuai dengan criteria criteria yang seharusnya ditetapkan.Dengan semakin berjalannya waktu dan mempelajari kesalahan di masa lamapau,perusahaan sekarang menetapkan produk sesuai
WUJUD atau JENIS
      dapat diartikan dengan pemisahan produk yang memilki jenis yang sama dapat di jadi satukan akan mempermudah melakukan pemasaran baik melalui perantara atau langsung tertuju konsumen.penggolongan sesuai jenis dimaksudkan untuk memilih apa yang di butuhkan konsumen sehingga ketika konsumen meminta dalam jumlah banyak perusahaan hanya menentukan gudangnya saja sesuai jenis.
HARGA
      penggolongan harga berdasarkan kwalitas barang tersebut,semakin kwalitas barang tersebut baik semakin mahal pula barang yang akan dijual ke konsumen.penggolongan ini dilakukan agar tidak ada keteledoran mana kwalitas harga yang rendah,sedang,dan tinggi.terkadang karena tidak ada pemisahaan kwalitas harga barang,terjadilah penjualan yang seharusnya dalam tinggkat tinggi terjual dengan nilai yang rendah,hal ini juga berlaku sebaliknya.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN INDUSTRIAL
      strategi pemasaran produk
Pembuatan produk,baik barang ataupun jasa diperuntukan hanya untuk konsumen saja,sehingga perusahaan hanya ada satu tujuan yaitu konsumen.
            strategi pemasaran produk industrial
pembuatan produk berdasarkan industry yang menjadi pasar.

.Pengelolahan produk melalui daur hidup produk
            dengan semakin banyak produk baru yang keluar pastinya konsumen akan merasa bosan dengan produk yang sudah lama.dengan permintaan yang slalu baru perusahaan yang telah memproduksi barang berfikir bagaimana cara meningkatkan produk yang dianggap konsumen basi menjadi minat konsumen kembali.

            Dengan mensiasati ini,perusahaan pun berencana mengelola kembali produk menjadi baru.
perusahaan mencoba bervariasi ata produk yang telah dibuat agar dibentuk produk yang diinginkan masyarakat sekarang.proses yang dilakukan adalah mengolah kembali atau menghancurkan produk yang akan di ubah,sesudah itu di bentuklah produk yang diinginkan meskipun pada nyatanya hamper sama pada produk lama,meskipun lebih bervariasi.bisa di contohkan

“Yamaha mio pada awal pengeluarannya sangat pesat pertumbuhan seakan konsumen terhipnotis dengan produk Yamaha tersebut.namun dengan berjalannya waktu yang semakin lama semakin lama konsumen mulai gerah atau bosan pada motor Yamaha mio tersebut.Dengan demikian perusahaan Yamaha tersebut mengolah produknya kembali meskipun hanya sedikit yang di ubah.Dengan perubahan ini berharap konsumen tertarik kembali.proses pengenalanya pun hamper sama dengan waktu pelucuran produk baru yaitu perkenalan,perkembangan,kedewasaan dan penuruan(aka nada variasi baru lag)
PENGOLAHAN BAURAN HIDUP
pemasar menggunakan sejumlah
peralatan untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan target pasarannya. Peralatan tersebut adalah bauran pemasaran. McCarthy mengeleompokan bauran pemasaran tersebut dalam (harga),place (tempat) dan promotion (promosi). Produk dan pasar mempunyai siklus hidup yang menuntut perubahan strategi pemasasaran sepanjang waktu. Setiap kebutuhan baru mengikuti siklus hidup permintaan yang menjalani tahap-tahap kebangkitan, pertumbuhan yang cepat,pertumbuhan yang makin lambat,kedewasaan dan penurunan.
Setiap teknologi baru yang muncul untuk memuaskan kebutuhan tersebut menampakan suatu siklus hidup permintaan teknologi. Suatu bentuk produk dari sebuah teknologi tertentu juga mempunyai siklus hidup, seperti halnya merk dalam bentuk produk tersebut.

PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pada umumnya perusahaan – perusahaan yang sukses dalam mengembangkan  produk baru pada umumnya melakukan hal – hal sebagai berikut :
- Membuat komitmen jangka panjangb yang diperluakan untuk mendukung
inovasi dan pengembangan produk baru.
Menggunakan pendekatan khusus perusahaan ,digerakkan oleh tujuan perusahaan dan strategi –strategi yang dimiliki oleh perusahaan ,yang telah ditegaskan sebagi strategi utama perusahaan mereka.
- Menjadikan pengalaman sebagi modal untuk mencapai dan mempertahankan
keunggulan bersaing
Membangun sebuah budaya manajemen dalam perusahaan,struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak yang kondusif guna mencapai tujuan spesifik produk baru serta tujuan perusahaan.
Adapun tahap – tahap dalam pengembangan suatu produk adalah sebagai berikut:
1. Starategi produk Baru
2. Menghasilkan Gagasan
3. Penyaringan Gagasan
4. Analisis Bisnis
5. Pengembangan
6. Uji Coba Pemasaran
7. Komersialisas

PENGERTIAN PRODUK BARU
produk baru ialah produk yang baru benar benar dibuat dan belum pernah dimiliki konsumen bahkan belum pernah dipakai.dari sekian banyak perusahaan yang memproduksi produk baru pastinya akan member label keaslinannya.hal ini di karenakan agar konsumen dapat membeli dengan keaslianya.

pengendalian pengembangan merupakan
proses pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk suatu aktivitas manajemen dalam menompang usaha-usaha atau sarana dalam rangka menjamin hasil-hasil yang memuaskan.sehingga dapat diartikan pengembangan pengendalian produk ialah cara yang dilakukan manajer sebagai rasa tanggung jawab agar apa yang ditujukan membuahkan hasil hasil yang bernilai tinggi.selain untuk menambah pundi pundi pendapatan pengendalian juga tertuju pada kepuasan konsumen

Senin, 28 November 2011

Dampak perkembangan jaman yang semakin modern dengan budaya


                Jika harus melihat sejauh mana pengaruh globalisasi terhadap budaya,pastinya berdampak sangat besar apalagi dalam sisi negative.Memang sangat bagus jika kita melirik apa yang di butuhkan manusia akan perkembangan jaman yang semakin modern.Namun tidak menjajikan masyarakat sekarang peduli akan budaya daerahnya.Masyarakat sekarang lebih terfokus kearah teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.                seharsunya pemanfaatan teknologi sekarang bisa tertuju kepada unsure unsure atau nilai nilai budaya bukan untuk konsumsi masyarakat yang bersifat negative.kebanyakan media sekarang menanyangkan hal yang tak perlu di tanyangkan contoh saja,film pornografi.Film yang sudah menjadi buah bibir sekarang nampaknya lebih di sukai remaja sekarang di bandingkan film film yang bertemakan budaya.padahal peran remaja dalam era globalisasi untuk kebudayaan sangat di perlukan.selain untuk melestarikan budaya,remaja pula yang menjadi jembatan generasi yang sudah termakan usia dengan generasi yang akan datang.                Namun nampaknya hal itu akan semakin pupus harapan harapan itu.Remaja sekarang lebih suka pada dunia sekarang,ada pula yang mengatakan jika ketinggalan jaman yang serba modern ini disebut katro.Nampaknya anak muda sekarang tidak ingin di bilang katro.karna itulah remaja sekarang lebih suka pada dunia sekarang bukan dunia belakang.                Apalagi semakin banyaknya permainan online yang serba praktis dan tidak memerlukan tenaga untuk memainkannya,nampaknya lebih unggul dari permainan tradisonal.Dunia sudah berubah apa yang ada dalam dunia dulu tidak berlaku lagi pada dunia sekarang

                     Globalisasi media massa merupakan proses yang secara nature terjadi, sebagaimana jatuhnya sinar matahari, sebagaimana jatuhnya hujan atau meteor. Pendekatan profesional menjadi kata kunci, masalah dasarnya mudah diterka.
Pada titik - titik tertentu, terjadi benturan antar budaya dari luar negeri yang tak dikenal oleh bangsa Indonesia. Jadi kehawatiran besar terasakan benar adanya ancaman, serbuan, penaklukan, pelunturan karena nilai – nilai luhur dalam paham kebangsaan.
                  Imbasnya adlah munculnya majalah-majalah Amerika dan Eropa versi Indonesia seperti : Bazaar ,Cosmopolitan ,Spice,FHM, (for Him Magazine) ,Good Housekeeping ,Trax, dan sebagainya. Begitu juga membanjirnya program tayangan dan produk tanpa dapat dibendung.Sehingga bagaimana bagi negara berkembang seperti Indonesia menyikapi penomena traspormasi media terhadap prilaku masyarakat dan budaya lokal,karena globalisasi media dengan segala yang dibawanya seperti lewat televisi, radio, majalah, koran, buku film, vcd, HP, dan kini lewat internet sedikit banyakbedampak pada manusia.
              Di sini pemerintah dituntut untuk bersikap aktif tidak masa bodoh melihat perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia. Menghimbau dan kalau perlu melarang berbagai sepak terjang masyarakat yabg berperilaku yang tidak semestinya. Misalnya ketika Presiden Susilo Bambang Yudoyono menyarankan agar televisi tidak merayakan goyang erotis denga puser atau perut kelihatan. Ternyata dampaknya cukup terasa, banyak televisi yang tidak menayangkan artis yang berpakaian minim
Ketidakberdayaan tradisi dalam menghadapi kekuatan-kekuatan lain di luar dirinya tidak boleh dibiarkan begitu saja .Upaya-upaya pembakuan dan modernisasi yang mengarah pada proses pembunuhan tradisi harus dilawan, karena itu berarti pelenyapan atas sumber lokal yang diawali dengan krisis identitas lokal.
Upaya-upaya pembangunan jati diri bangsa Indonesia, termasuk didalamnya penghargaan nilai budaya dan bahasa, nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan dan cinta tanah air yang dirasakan semakin memudar dapat disebabkan oleh beberapa faktor.Dalam kenyataannya didalam struktur masyarakat terjadi ketimpangan sosial, baik dilihat dari status maupun tingkat pendapatan. Kesenjangan sosial yang semakin melebar itu menyebabkan orang kehilangan harga diri. Budaya lokal yang lebih sesuai dengan karakter bangsa semakin sulit dicernakan sementara itu budaya global lebih mudah merasuk.
Dalam kasus Globalisasi Media, sekarang di Indonesia bermunculan lembaga-lembaga media watch yang keras sebai pers sebagai jawaban terhadap kian maraknya terhadap penerbitan yang tidak memperhitungkan masalah etika dan kode etik. Dimana melalui media massapun, kita dapat membangun media publik, karena media mempunyai kekuatan mengkonstruksi masyarakat. Misalnya melalui pemberitaan tentang dampak negatif pornografi. Komentar para ahli dan tokoh-tokoh masyarakat yang anti pornogrfi dan anti media pornografi serta tulisan-tulisan, gambar dan surat pembaca yang berisikan realitas yang dihadapi masyarakat dengan maraknya pornografi, maka media dapat dengan cepat mengkontruksikan masyarakat secara luas karena jangkauannya jauh.
Dalam masyarakat terutama di daerah pedesaan , dikenal adanya opinion leader atau pembuka pendapat atau tokoh masyarakat. Mereka mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk bertindak laku dalam cita-cita tertentu. Menurut Rogers (1983): ”pemuka pendapat memainkan peranan penting dalam penyebaran informasi. Melalui hubungan sosial yang intim, para pemuka pendapat berperan menyampaikan pesan-pesan, ide-ide dan informasi-informasi baru kepada masyarakat”. Melalui pemuka pendapat seperti tokoh agama, sesepuh desa, kepala desa, pesan-pesan tentang bahaya media pornografi dapat disampaikan.
Tapi yang lebih penting lagi adalah ketegasan Pemerintah dalam menerapkan hukum baik Undang-Undang Pers, Undang-Undang Perfilman dan Undang-Undang Penyiaran secara tegas dan konsisten disamping tentu saja partisipasi dari masyarakat untuk bersama-sama mencegah dampak buruk dari globalisasi media yang kalau dibiarkan bisa menghancurkan negeri ini.
Kemudian hal yang tidak kalah pentingnya dalam menghadapi globalisasi budaya adalah nilai-nilai kearifan lokal bukanlah nilai usang yang harus dimatikan, tetapi dapat bersinergi dengan nilai-nilai universal dan nilai-nilai modern yang dibawa globalisasi. Dunia internasional sangat menuntut demokrasi, hak asasi manusia, lingkungan hidup menjadi agenda pembangunan di setiap negara. Isu-isu tersebut dapat bersinergi dengan aktualisasi dari filosofi lokal yang dimiliki Indonesia, misalnya di Bali yang dikenal dengan ”Tri Hita Karana”, yang mengajarkan pada masyarakat Bali, bagaimana harus bersikap dan berperilaku yang selalu mengutamakan harmoni, keselarasan, keserasian dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan hidup.
Oleh karena itu globalisasi yang tidak terhindarkan harus diantisipasi dengan pembangunan budaya yang berkarakter penguatan jati diri dan kearifan lokal yang dijadikan sebagai dasar pijakan dalam penyusunan strategi dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Upaya memperkuat jati diri daerah dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai budaya dan kesejarahan senasib dan sepenanggungan diantara warga sehingga perlu dilakukan revitalisasi budaya daerah dan perkuatan budaya daerah.

http://www.karangasemkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=759:dampak-globalisasi-terhadap-budaya-lokal-dan-prilaku-masyarakat&catid=54:artikel&Itemid=81

Budaya Jamu


Sudah banyak kebudayaan Indonesia ini telah dipatentan atau menjadi hak Negara lain,bisa kita undo kembali ketika lagu asli Indonesia menjadi lagu kebangsaan Negara lain meskipun liriknya berbeda.Indonesia mempunyai ribuan suku yang menciptakan puluhan budaya yang wajib di lestarikan.bilang saja JAMU.jamu merupakan kebudayaan asli Indonesia yang telah diwariskan nenek moyang kita pada ribuan tahun lalu.Namun pada waktu sekarang tercuat jamu akan menjadi hak paten Negara lain.(sungguh tragis)

                Jamu merupakan obat tradisional yang sangat mujarab,selain itu jamu juga tidak memiliki efek samping berbeda halnya dengan obat obat medis sekarang.Jika obat medis sekarang di konsumsi terus menerus akan menimbulkan resiko bahaya yang tinggi,tapi memang benar keunggulan menyembuhkan penyakit lebih cepat.Tapi jika kita bandingkan dengan jamu yang bahan utamanya adalah tumbuhan alami tanpa unsure kimia,jamu pastinya tidak memiliki efek samping yang berbahaya,akan tetapi dalam menyembuhkan penyakit membutuhkan waktu yang cukup lama,akan tetapi kesembuhan penyakit permanen.

                Jamu di di buat dengan bahan tumbuhan asli,tidak ada campuran bahan kimia sehingga aman di konsumsi.Di indonesia ini sangat banyak tumbuhan yang dapat dijadikan jamu.Salah satunya yaitu kunyit,kunyit dapat membuat orang lebih perkasa,selain itu kunyit juga dapat membugarkan kondisi tubuh seseorang yang mengkonsumsinya.selain itu ada daun salam yang dapat menyembuhkan penyakit maag,diabetes,kencing manis,kebanyakan orang mencampurkan salam pada masakannya.sehingga orang yang menderita penyakit maag,kencing manis,diabetes dapat mengkonsumsinya.

                Namun ketika melihat kenyataanya masyarakat lebih suka mengkonsumsi obat obatan medis.karna apa,selain karna lebih manjur dalam waktu singkat obat medis pun melalui tahap penelitian sehingga masyaarakat berfikiran obat medis jauh lebih baik dari jamu.Kelangkaan pengosumsi jamu pun semakin berkurang tiap harinya,dengan semakin berkurangnnya konsumen dan semakin punahnya budaya jamu di Indonesia.Dimanfaatkan beberapa perusahaan untuk memproduksi jamu dengan label PT atau setara dengan obat medis.sebut saja PT.sidomuncul,selain untuk mencari laba dalam kegiatan perusahaanya,PT.sidomuncul pun berupaya melestarikan budaya Jamu di Indonesia.

                Melihat nasib jamu sekarang,seharusnya masyarakat bisa bersikapa kritis.selain bisa menyembuhkan berbagai penyakit,masyarakat pun seharusnya ikut serta dalam pelestarianya sehingga budaya asli Indonesia tidak hilang karna di cap Negara lain.Mencoba memaknai,menghargai budaya budaya asli negaranya sendiri bukan melupakannya.marilah kita lestarikan jamu sebagai budaya yang menjadi cirri khas Negara tercinta kita ini,kita bisa mempelajari kesalahan kita dimasa lalu.Sehingga kita bisa di kenal sebagai Negara peracik obat obatan termanjur di nasional bahkan di manca Negara

sumber ; http://www.ibujempol.com/khasiat-manfaat-kandungan-daun-salam.

Sabtu, 26 November 2011

Budaya batik

batik tulis daerah jogjakarta
batik daerah solo

Batik merupakan budaya asli Indonesia yang telah ada pada jaman dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kita.batik juga mempunyai unsure seni yang tinggi,inovatif dan kreatif.dengan unsure yang dimiliki batik tersebut bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang terkagumi akan keindahannya,namun juga masyarakat asing yang sampai sekarang menjadi tren dunia.Meskipun sudah melanglang buana sampai negri orang batik masih milik hak indonesia.

Pernah diera mantan Republik Indonesia,Suharto memakai batik pada acara resmi(PBB),disaat itulah batik banyak digandrumi wisatawan asing.Ada 2 tipe batik yaitu batik tulis dan batik cap.mereka sama sama batik akan tetapi hanya pembuatannya saja yang berbeda.batik tulis memerlukan waktu yang cukup lama di bandingkan batik cap.Asal mula batik lebih terproskek pada daerah jawa khusunya daerah keraton atau Jogjakarta,solo dan Surakarta.Namun bukan hanya 2 daerah tersebut yang memilki batik ternama,daerah lain pun memiliki batik batik yang menandakan cirri khas daerah tersebut.

Batik merupakan budaya yang wajib dilestarikan,munkin pada era sebelumnya batik pernah redup ketenarannya karena banyak model model pakaian yang lebih menarik perhatian apalagi pakaian seorang remaja.namun diera yang baru ini batik mulai muncul kembali dan memperlihatkan wujudnya kembali untuk menapaki dunia luas sebagai budaya asli indonesia yang wajib dijaga.

Sejarah batik
Sejarah batik lebih erat pada jaman kerajaan majapahit dimana kerajaan kerajaan mataram yang lebih berperan penting pada pengembangan batik dengan dilanjutkan kerajaan yogyakarta dan solo.Adapun yang menyebutkan bahwa pengembangan batik lebih tertekan pada penyebaran islam di indonesia.banyak daerah daerah muslim atau pesantren kemudian batik menjadi alat perjuangan melawan perekonomian belanda.

Batik sebelumnya hanya di buat dan di pakai pada kerajaan kerajaan dulu saja,asal mulanya hanya orang orang khususlah yang mampu mengerjakan kesenian yang indah ini.bukan karna kesulitan yang menjadi penghambat namun lebih tertuju pada adat istiadat atau kepercayaan setempat.Namun dengan berjalannya waktu,banyak anggota keraton yang meniru cara pembuatanya.dan memilih tinggal di luar daerah keraton setelah merasa pengabdiaanya cukup,dan digantikan generasi yang baru.Disaat itulah kerajinan batik mulai meramba daerah luar sehingga menjadi batik yang seperti saat ini.


http://solobatik.athost.net/sejarah.php
http://www.kedaipkk.com/artikel/84-batik-budaya-indonesia
http://www.sepuh.blogspot.com/

DAUR HIDUP PRODUK


Siklus Daur hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup.

proses perjalanan hidupnya mulai dari
peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.

 Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar .

 Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu
produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.


Ada berbagai pendapatan mengenai tahap – tahap yang ada dalam Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) suatu produk ;

1.introduction, growth, maturity, decline dan termination.
2. introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence).
3.introduction, growth, maturity dan decline(sekarang)


Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :

1. Tahap perkenalan (introduction).
      
       pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitik beratkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
Dalam meluncurkan produk baru, manajer  pemasaran bisa menetapkan setiap variable pemasaran pada tingkat yang tinggi atau rendah, seperti dalam hal harga, promosi, distribusi dan mutu produk. Bila pertimbangan pokok hanya pada harga dan promosi, bisa dilakukan salah satu dari empat strategi :




Promosi


Tinggi
Rendah

Tinggi
Menyaring Cepat
Menyaring Lambat
Harga




Rendah
Penerobosan Cepat
Penerobosan Lambat




STRATEGI
A. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)

        Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran.pendapat lain tentang strategi adalah :                               
  Strategi Menyaring Cepat dilakukan dengan menetapkan harga tinggi dan promosi gencar. Harga ditetapkan tinggi agar bisa diperoleh sebanyak mungkin laba kotor per unit. Promosi diselenggarakan besar-besaran untuk meyakinkan konsumen tentang nilai tinggi produk, walaupun dengan tingkat harga yang mahal. Promosi ini dimaksudkan untuk mempercepat laju penerobosan pasar. Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar potensial belum menyadari kehadiran produk itu, pasar berminat membeli mampu membayar dengan harga berapapun dan perusahaan menghadapi pesaing potensial yang ingin membangun referensi atas mereknya.
Contoh implementasi :
Karena fasilitas KITE merupakan pelayanan public, maka hanya promosi yang gencar dan intensif dilakukan, antara lain dilakukan penyuluhan, sosialisasi, mendatangi perusahaan (jemput bola) untuk menyampaikan materi fasilitas KITE ini dan membuka layanan live/online 24 jam melalui website atau petugas  jaga siaga/piket.
B. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
        Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. Pendapat lain tentang srategi peluncuran lambat adalah :
b. Strategi Menyaring Lambat dipilih dengan menetapkan harga mahal dan promosi yang rendah. Tujuan penetapan harga tinggi adalah agar bisa dihasilkan setinggi mungkin laba kotor per unit, sedangkan rendahnya promosi dimaksudkan agar biaya pemasaran tidak terlalu besar. Kombinasi ini diharapkan bisa menjaring keuntungan yang besar. Strategi ini akan berhasil jika  luas pasar terbatas, sebagian besar pasar menyadari kehadiran produk ini, pembeli mau membayar mahal dan persaingan potensial tidak tampak.

Contoh implementasi :
Promosi hanya dilakukan dengan mencetak brosur, pamphlet, sticker atau spanduk dengan menonjolkan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh suatu perusahaan jika menggunakan fasilitas KITE ini.


C. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
        Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar. Adapun pendapat lain adalah:
  1. Strategi Penerobosan Cepat dilakukan dengan penetapan harga rendah didukung promosi yang gencar. Dengan strategi ini diharapkan menghasilkan penetrasi pasar yang paling cepat dan menjangkau market share yang luas. Akan berhasil jika ukuran pasar sangat luas, pasar tidak menyadari kehadiran suatu produk, kebanyakan konsumen sangat peka terhadap harga, ada indikasi persaingan potensial yang hebat dan harga pokok produksi cenderung turun mengikuti peningkatan skala produksi dan bertambahnya pengalaman produksi yang diperoleh.
Contoh implementasi :
Penyuluhan, sosialisasi yang telah dilakukan tersebut lebih digiatkan lagi dengan cara menambah tim penyuluh, dengan menambah jam kegiatan ataupun ekspansi ke daerah lain yang belum pernah diberikan penyuluhan sehingga para perusahaan akan semakin banyak yang mengetahui dan paham akan pentingnya manfaat fasilitas KITE ini.
D Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)
        Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah.adapun prndapat lain adalah:
  1. Strategi Penerobosan Lambat dilakukan dengan penentuan harga dan promosi yang rendah. Harga rendah akan mempercepat diterimanya produk oleh konsumen dan rendahnya promosi dimaksudkan agar tercapai lebih banyak laba bersih bagi perusahaan. Biasanya permintaan sangat peka terhadap harga tetapi kurang peka akan promosi. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, pasat sangat menyadari kehadiran produk, pasar peka terhadap tingkat hartga dan hanya sedikit persaingan potensial.
Contoh implementasi :
Brosur, pamphlet, spanduk yang telah dicetak disebar ke daerah-daerah lain yang belum mengetahui adanya fasilitas KITE


2. Tahap pertumbuhan (growth).

     dengan berhasilnya pada tahap pertama selanjutnya perusahaan melanjutkan dominasinya pada tahap ke dua. jika perusahaan pada posisi ini,dengan penjualan dan laba yang  akan meningkat dengan pesat di karenakan pada masa terkenalnya atau popular.terjadinya permintaan yang begitu pesat karena konsumen sudah mengenal barang yang disajikan perusahaanya.namun dilihat dari sisi persaingan pada tahap pertumbuhan,persaingan lebih ketat dari yang lain.dengan begitu untuk meningkatkan distribusinya sebuah perusahaan menurunkan harga jualnya.pada tahap ini pula
Pada tahap ini terlihat dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan  industry yang sebelumnya perusahaan biasa segera mendaftarkan diri beralih menjadi pengguna fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
pada tahap pertumbuhan di bedakan menjadi dua,yaitu
1.rapid growth
2.slow growth

STRATEGI
A. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik.

B. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama)


C Perusahaan memasuki segmen pasar baru.


D. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.


E. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product preference advertising)


F. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga dilapisan berikutnya.


Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah laptop dimana pasar laptop saat ini sedang tumbuh pesat


adapun versi lain tentang tahap pertumbuhan seprti berikut:
Strategi pemasaran dalam memposisikan tawran kita dalam tahap ini adalah untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin, dengan cara :
  1. Meningkatkan mutu produk dan penambahan ciri serta model produk
Contoh implementasi :
Meningkatkan waktu pelayanan pengurusan NIPER
  1. Memasuki segmen pasar yang baru
Contoh implementasi :
Menawarkan fasilitas KITE ini kepada perusahaan-perusahaan milik pemerintah (BUMN).
  1. Memanfaatkan saluran distribusi yang baru
Contoh implementasi : Jika selama ini pengenalan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor hanya melalui sosialisai/penyuluhan, maka bisa mencoba menggunakan cara baru yaitu dengan bakti social atau dibarengi dengan konser music.
2.    Menggeser paradigma konsumen dari membujuk minat ke paradigm keyakinan atas produk sehingga mau membeli atau memanfaatkan produk
Contoh implementasi :
Meyakinkan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memanfaatkan fasilitas KITE dengan membandingkan perkembangan perusahaan sebelum dengan sesudah menggunakan fasilitas KITE.
3.    Penurunan harga pada saat yang tepat untuk menarik golongan konsumen lain yang peka terhadap harga
Contoh implementasi : Dengan adanya pembebasan pungutan negara maka biaya untuk pos tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain misalnya pengembangan produk lain ataupun riset.  Hasil dari pemanfaatan fasilitas juga telah dirasakan perusahaan sehingga secara perlahan akan memerikan rekomendasi penggunaan fasilitas KITE ini kepada rekan bisnisnya.



3. Tahap kedewasaan (maturity)

            pada tahap kedewasaan hampir mirip dengan tahap perkenalan,ditunjukan dengan persamaan yaitu meningkatkan iklan atau promosi.pada tahap ini diperlukan model produksi baru karena konsumen mulai  bosen dengan produksi yang lalu ditunjukan dengan menurunnya laba produsen.
Ada tiga taraf dalam tahap kedewasaan ini. Pada taraf pertama, kedewasaan pertumbuhan (growth maturity), tingkat pertumbuhan penjualan mulai berkurang karena tidak ada lagi saluran distribusi yang baru yang bias ditambah. Dalam taraf kedua, kedewasaan mantap/stabil (stable maturity), penjualan perkapita menjadi datar karena jenuhnya pasar. Pada taraf ketiga, kedewasaan mengusang (decaying maturity), nilai penjualan mutlak mulai jatuh dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk pengganti.
Menurunnya tingkat pertumbuhan penjualan mengakibatkan kelebihan kapasitas dalam industry. Hal ini selanjutnya menyebabkan persaingan menjadi sangat ketat dan intensif. Para pesaing lebih sering menurunkan harga atau obral, mereka tingkatkan periklanan dan berbagai cara untuk mengikat calon konsumen dan penyalur. Beberapa pesaing yang lemah mulai mengundurkan diri dan akhirnya secara berangsur-angsur industry hanya akan terdiri dari perusahaan-perusahaan yang mapan.
Pada tahap ini, sudah sangat sedikit perusahaan yang mendaftar sebagai pengguna fasilitas KITE, karena sudah seluruh atau sebagain besar perusahaan di wilayah itu telah menggunakan fasilitas KITE. Kalaupun ada pendaftar baru, biasanya adalah anak perusahaan atau perusahaan dalam group yang telah menggunakan fasilitas KITE sebelumnya. Perusahaan-perusahaan telah merasakan manfaat dari fasilitas KITE yang diterimanya, sehingga tidak dimungkinkan pengembangan pengguna baru.

Strategi Memposisikan Tawaran dalam Tahap Kedewasaan

STRATEGI
A. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.

B. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek yang mapan.


C. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.


D. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu bertujuan menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk.


E. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran.


F. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk,

Contoh
produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi tertinggi dan mulai tergerus oleh teknologi yang lain.



4. Tahap kemunduran (decline)

           Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.



STRATEGI
A. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik.


B. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk


C. Mencari pasar baru


D. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi


e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan.


f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat


g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.
Dalam versi lain di sebutkan :
Strategi pemasaran dalam memposisikan tawaran produk kita dalam tahap ini adalah :
  1. mengidentifikasi produk yang lemah.
-             Bagian pembukuan dan pengolahan data menyiapkan data produk  yang menunjukkan kecenderungan yang berkaitan dengan luas pasar, bagian pasar, harga jual, biaya dan keuntungan
-             Menganalisa data tersebut untuk menetapkan produk-produk mana yang meragukan sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Hasil analisa ini dilaporkan kepada manajer penanggung jawab dan manajer ini harus memberikan penilaian dan pendapatnya. Sehingga akan diperoleh kesimpulan apakah tetap membiarkan, memperbaiki atau menghapus produk dari pasaran.
  1. menetapkan strategi pemasaran
Banyak perusahaan yang meninggalkan pasar yang sedang surut lebih awal dan sebagian lagi masih bertahan. Keadaan ini malah menguntungkan terhadap perusahaan yang masih bertahan karena minimnya produk saingan.
  1. keputusan menghentikan produk jika setelah di evaluasi berulang-ulang produk hanya akan merugikan perusahaan.
Contoh implementasi :
Tim pengkaji dari Kantor Pusat melakukan evaluasi berkala terhadap hasil pelaksanaan pemberian fasilitas KITE dengan mempertimbangkan berbagai indicator misalnya volume impor, volume ekspor, tumbuhnya industry-industri baru, terserapnya tenaga kerja ataupun kuantiti devisa penerimaan Negara yang telah dicapai. Jika target-target tersebut dapat dicapai, maka fasilitas KITE ini masih bisa diteruskan lagi. Sebaliknya jika manfaat dari fasilitas KITE ini sudah tidak optimal dan tidak relevan lagi dengan perkembangan jaman, maka fasilitas KITE ini dapat dihapuskan untuk dikaji ulang bentuk fasilitas baru yang lebih cocok untuk diterapkan.
Setelah produk mengalami kemunduran, sama halnya fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor sudah banyak ditinggalakan perusahan-perusahaan industry, maka sebaiknya fasiltas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor ini di tinjau ulang untuk ditemukan formula pemberian fasilitas lain yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pemerintah.  Stelah terbentuk fasilitas baru, maka akan dimulai lagi proses daur hidup produk dari awal lagi yaitu dari sejak pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan hingga akhirnya kemunduran lagi. Begitu seterusnya berulang sambil dipelajari strategi-strategi pemasaran yang semakin cemerlang.
Sebagai inti dari pembahasan tentang Daur Hidup Produk secara umum dapat digambarkan kedalam tabel  berikut yang menggambarkan karakteristik, tujuan pemasaran dan strategi pemasaran setiap tahap dalam daur hidup produk.

TAHAP

Perkenalan
Pertumbuhan
Kedewasaan
Kemunduran
Karakteristik
Penjualan
Penjualan rendah
Meningkat dengan cepat
Puncak penjualan
Menurun
Biaya
Biaya per konsumen rendah
Biaya per konsumen sedang
Biaya per konsumen rendah
Biaya per konsumen rendah
Keuntungan
Sedikit
meningkat
tinggi
Menurun
Pelanggan
Pelopor
Pengadopsi
Mayoritas
Pengekor
Pesaing
sedikit
meningkat
Tetap
Menurun
Tujuan Pemasaran
-
Mencipta minat dan coba-coba
Memaksimalkan bagian pasar
Memaksimalkan keuntungan dan mempertahankan pasar
Kurangi pengeluaran
Strategi
Produk
Tawarkan produk dasar
Tawarkan perluasan produk, pelayanan jaminan
Diversifikasi merek dan model
Tarik produk yang lemah
Harga
Ditambah biaya
Untuk menerobos pasar
Untuk menyamai atau mengalahkan pesaing
Pemotongan harga
Distribusi
Membangun jaringan selektif
Membangun jaringan intensif
Membangun jaringan lebih intensif
Seleksi meninggalkan jalur yang lemah
Periklanan
Ciptakan kesadaran terhadap produk
Ciptakan kesadaran dan minat
Kemukakan dengan jelas perbedaan dan manfaat
Kurangi hingga tahap mempertahankan pelanggan setia
Promosi Penjualan
Gencar
Kurangi untuk memanafaatkan perimintaan pasar yang kuat
Naikkan untuk mendorong perpindahan merek
Kurangi sampai jumlah minimal








Kamis, 24 November 2011

Budaya Membaca buku


Add caption
Budaya Membaca buku

sering kita kenal atau kita pahami tentang membaca adalah buku.pernah ada melakukan surve tentang apa arti baca atau membaca,87% dari 10  orang mengatakan bahwa membaca berkaitan dengan buku.namun bukan hanya membaca buku saja yang dapat diartikan baca,bisa dilakukan dengan membaca informasi pada internet online,membaca papan iklan,membaca Koran,dan pastinya membaca buku cirri khasnya.

sedangkan budaya baca merupakan alunan atau rangkaian kebiasaan seseorang yang slalu ingin membaca sehingga ditularkan atau diturun temurunkan ke generasi berikutnya.jika dikaji lebih dalamnya membaca merupakan budaya yang harus tetap berlangsung.Tanpa adanya membaca pastinya dunia ini akan sangat sunyi.Memang benar pada nyatanya namun minat membaca semakin kurang dengan adanya permainan atau games (meskipun harus membaca caranya).

Diera yang serba modern ini(globalisasi) seseorang lebih menyukai mendengarkan,berbicara,dan melihat gambar.Karena dengan ketiga tersebut orang lebih mudah memahami.Apalagi di kuti dengan daya itelektual seseorang berbeda beda,Ada orang yang hanya sekali membaca langsung memahami isi sebuah bacaan tersebut,ada pula yang harus berkali kali baru mampu memahami isinya.Dengan inilah rasa malas membaca muncul,dya merasa bahwa membaca akan membuang waktu dengan hasil tak sepenuhnya memahami.Faktor itulah yang mengarahkan manusia lebih suka melihat video atau hal lainya.

hal tersebut merupakan unsure terpenting sebuah ketekunan. namun bukan berarti orang suka membaca itu tekun,akan tetapi orang tekun pastinya akan slalu membaca.
perbanyaklah membaca buku yang mengenai ilmu pengetahuan sehingga kita dapat mempunyai pedoman hidup.semakin orang membaca semakin terbuka pula pintu kehidupan untuknya.

Membaca buku-buku ilmu pengetahuan disertai dengan menulis sangat berarti karena mengurangi beban memori ingatan kita. Ilmu pengetahuan hanya dapat diciptakan oleh mereka yang sama sekali terserap dengan aspirasi menuju kebenaran dan pemahaman. Dalam masyarakat pembaca, selalu terkandung pemikiran bahwa dikala orang telah membaca dan menguasai isi ilmu pengetahuan, orang sering sudah menganggap telah menjadi ilmuwan atau peneliti yang hebat. Salah satu etika moral seorang ilmuwan adalah memiliki kesadaran bahwa dia baru mengetahui sebagian dari ilmu itu. Menjadi ilmuwan bukanlah menjadi orang serba tahu, tetapi menjadi orang yang dituntut untuk belajar secara terus – menerus dengan jalan banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan. Svami Vivekanda seorang tokoh ilmuwan terkenal mengatakan ilmu pengetahuan dan agama akan bertemu dan berjabat tangan, puisi dan filsafat akan menjadi kawan. Apabila kita dapat mewujudkanya, kita dapat yakin bahwa ia akan terjadi selama – lamanya dan bagi semua orang.untuk itu untuk meningkatkan minat membaca pada generasi yang akan datang,sebaiknya mengurangi kebiasaan mendengar dengan mengganti menulis atau membaca.sebaiknya luangkanlah waktu anda untuk membaca meskipun iseng iseng.Dimulai dari situlah anda akan mulai mencintai rasanya membaca.

Rabu, 23 November 2011

Budaya Dayak marutus yang hampir punah




Tidak bisa di bilang sedikit budaya yang hamper punah,munkin bila disatukan dalam nasional bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.pernah dilakukan investigasi pada daerah Kalimantan,tepatnya Kalimantan selatan. Kegiatan inventarisasi dilakukan oleh AMAN Kalsel bekerja sama dengan Yayasan Kehati Jakarta guna mengetahui kehidupan masyarakat adat Dayak Meratus di kedua balai tersebut pada sepuluh tahun yang lalu dan sekarang.

          Berdasarkan hasil inventarisasi itulah, beberapa kebudayaan berupa permainan tradisional Dayak Meratus seperti balogo, babintih dan gasing kini sudah tidak dimainkan lagi. Selain itu, kesenian tradisional Dayak Meratus seperti tampihikan, kuriding, radab, gunggut, baandi-andi, batutur dan serunai juga tidak dimainkan lagi.

          Apalagi generasi muda Dayak meratus lebih suka pada teknologi sekarang ini sehingga dampaknya sangat besar yakni kepunahan suku budaya.Kebudayaan Dayak meratus hanya dimainkan kalangan orang yang sudah lanjut usia,sungguh tragis melihat budaya asli daerah Kalimantan itu punah,padahal jika dikaji lebih dalam daerah Kalimantan memiliki budaya yang eksotis.

          Banyak yang mengatakan kebudayaan tersebut makin punah akan perkembangan zaman yang makin modern.Semua apa yang diinginkan dengan cepat di peroleh dengan usaha yang mudah pula.padahal budaya merupakan cirri khas daerah tersebut dan menjadi tugu bagi Negara.Setiap Negara pasti mempunyai budaya yang akan menciri khaskan Negara tersebut.

          namun apa jadinya jika budaya tersebut punah akan berjalannya waktu,munkin anak cucu kita hanya bisa mendengar dongen atau cerita tersebut.nilai nilai penting dalam daerah akan menjadi kenangan pahit untuk di critakan.

          Seharusnya kita generasi muda harus mampu menjaga asset yang begitu berharga yaitu kebudayaan.tanpa kebudayaan hampa menjalani kehidupan.bukan hanya generasi muda saja,pemerinta pun harus ikut campur menangani masalah ini.jangan sampe budaya kita yang telah punah atau hamper punah di ambil Negara lain “sungguh menyakitkan”.

Saya menghimbau untuk warga Kalimantan dan khususnya dayak marutus marilah kita bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang kaya akan budaya sehingga mudah dipahami orang asing atau Negara asing.Dan bukan masyarakat Kalimantan saja yang dapat melestarikannya,dari manapun kita,dari siapapun budaya kita,kita hidup 1 negara yaitu INDONESIA tercinta

sumber http://id.berita.yahoo.com/ow-ow-ada-10-budaya-dayak-meratus-yang-021146888.html